Sabtu, 09 Februari 2013

MINU Kenalkan Budaya dengan Berwisata


Bojonegoro, AULA
Demi mengenalkan budaya lokal kepada anak didiknya, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Unggulan Wali Songo Sumberrejo, Bojonegoro menyambut liburan semester kali ini dengan kegiatan yang berorientasi untuk menghibur dan mendidik. Kegiatan ini disentrakan pada dau lokasi, yang pertama di Taman Wisata Khayangan Api yang terletak di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro. Yang kedua di Petilasan Angling Dharma Kecamatan Kalitidu.
Kegiatan fun dan education bagi anak didik ini dikemas dengan bentuk outbond yang tujuannya untuk membina karakter-karakter yang terpendam pada anak didik MINU. Hal ini sangat penting mengingat dengan membaurnya anak didik dalam kegiatan ini menjadikan mereka lebih menghormati dan meneladani satu sama lain. Selain itu juga memberikan kesempatan kepada anak-anak didik yang memilki kemampuan atau bakat kepemimpinan agar lebih terasah jiwa kepemimpinannya.
“Kami berusaha memunculkan karakter-karakter terpendam mereka melalui kegiatan ini supaya anak didik MINU nantinya terbiasa berkumpul dengan beragam sifat dan karakter sehingga mampu mengerti antara satu dengan yang lain. Dan hal ini akan berdampak pula pada pembentukan ahlakhul karimah ketika sudah lulus dari madrasah ini” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan ini kemudian diakhiri pada Pukul 14.40 WIB dengan Shalat Dhuhur dan Ashar berjamaah dengan seluruh anak didik sebagai makmum di Masjid Islamic Center Kota Bojonegoro.
Kontributor: Panitia

MWC NU Sosialisasikan Kartanu


Surabaya, AULA
Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Gayungan menjadikan tahun baru Islam 1434 Hijriyah sebagai momentum muhasabah intrspeksi untuk mengadakan perbaikan. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan keislaman dan sosialisasi pelaksanaan Kartu Anggota NU (Kartanu) di Surabaya, khususnya di Kecamatan Gayungan.
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 30 Nopember 2012 di Ketintang Barat Gg III Surabaya dan dihadiri kurang lebih 350 warga NU. Acara peringatan Tahun Baru Islam 1434 Hijriyah ini pun sangat meriah karena selain pengajian pada kesempatan ini juga diisi dengan kegiatan santunan pada anak yatim piatu sebanyak 57 anak berupa uang saku, bingkisan dan lain-lain. Yang berasal dari para donator dan uang kas MWC NU Gayungan.
Menurut H Sulaiman Sulaimi, acara ini juga digunakan sosialisasi pelaksanaan program kartu anggota NU (Kartanu) untuk penguatan kelembagaan NU dan pemberian identitas Islam Ahlus Sunnah Waljamaah. Pemberian kartu anggota NU (Kartanu) tersebut tidak ada hubungannya dengann Pilgub, Pilwali (tida ada urusan politik) murni untuk penguatan lembaga NU dan pendataan warga NU. Kita tidak hanya bangga dengan jumlah, tapi harus ditunjukkan dengan fakta dan data warga NU lewat Kartanu.
Pada acara inti hadir sebagai penyiram rohani, dua penceramah sekaligus yakni Gus Arya Ali Masyhuri dan Prof DR Hj Istibsaroh. Acara yang terselenggara atas kerjasama antara MWC NU Gayungan, Ranting NU Ketintang dan Muslimat NU Ranting Gayungan ini pun semakin meriah dengan hadirnya penampilan hadrah dari Ranting NU Kec Gayungan.
Kontributor: Sulaiman Sulaimi

Silaturrahmi Antar Guru Pengajar Al-Quran

Sidoarjo, AULA
Dalam rangka untuk meningkatkan kebersamaan dan mempererat tali silaturrahmi. Tiga ratusan guru al-Qur’an menggelar khotmil Qur’an dan doa bersama di Masjid Baiturrohim, Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Minggu (13/1).
Menurut Ketua Pusat BMQ At-Tartil Sidoarjo Jatim, KH Muhammad Syafi’i M, Ag, kegiatan tersebut merupakan acara rutinan para guru al-Qur’an yang biasa digelar setiap tiga bulan sekali. Selain untuk memperkokoh kebersamaan di antara sesama guru al-Qur’an, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan para guru al-Qur’an setelah mengikuti pelatihan cara membaca sekaligus mengajarkannya dengan melalui membaca al-Qur’an secara bergiliran.
Sementara itu, kegiatan Temu Guru al-Qur’an (TEGURAN) ini juga dihadiri para guru al-Qur’an dari Sidoarjo dan  wilayah sekitarnya. Sebagai penutup dalam acara tersebut dipanjatkan doa bersama oleh beberapa kiai yang dituakan. Tak berselang lama, mayoritas guru pun menangis terseduh sembari meneteskan air matanya.  Mungkin mereka sadar akan kekurangannya selaku pendidik tentang tuntunan pedoman hidup (al-Qur’an) yang tentu akan dimintai pertanggung-jawabannya di akhirat kelak.
Kontributor: Panitia

Ma’arif dan Ansor Serap Aspirasi Anggota DPRD Provinsi Jatim


Jember, Aula
Lembaga Pendidikan di lingkungan LP Ma’arif NU Cabang Kencong, Jember, memperoleh perhatian serius anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. HM Imam Ghozaly Aro, S.IP , “Selama saya bisa, silahkan manfaatkan saya,” tegas IGA, panggilan akrab HM Imam Ghozaly Aro, S,IP.
Penegasan tersebut disampaikan IGA di depan kepala sekolah dan guru jajaran LP Maarif  Cabang Kencong, saat melakukan dialog  Serap Aspirasi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur  dalam Reses III yang digelar di Sekretariat PC GPAnsor Kencong, Ahad (23/12). Dalam dialog tersebut Iga menjelaskan tiga tupoksi anggota DPRD.Yaitu, legislasi, budgeting dan control. Karenanya, Iga mempersilakan sekitar 100 orang pendidik dan pimpinan GP Ansor yang hadir menyampaikan aspirasi, usulan, saran dan  kritik terkait kebijakan pembangunan  Pemerintah Provinsi, terutama di bidang pendidikan.
IGA yang juga pimpinan Komisi D (Pembangunan) DPRD Provinsi Jatim itu merespons usulan dua kepala sekolah tersebut, juga kepala sekolah lain yang pada umumnya mohon bantuan  dana pembangunan atau rehab gedung, juga bantuan sarana prasarana pendidikan. “Saya akan perjuangkan dengan sungguh-sungguh usulan panjenengan semua,” kata wakil rakyat dari Fraksi PKNU tersebut.
 Ahmad Nasikin  yang ditugasi membacakan bantuan Pemerintah Provinsi untuk lembaga pendidikan yang diperjuangkan IGA, menjelaskan, sedikitnya sudah 172 lembaga pendidikan di lingkungan LP Ma’arif Cabang Kencong dan Jember memperoleh bantuan dana dari Provinsi atas perjuangan IGA. “Dari lembaga sejumlah itu, yang banyak berada di Kencong,“ jelas Nasikin yang juga ketua Forum Silaturrahmi Kader Ansor (FOSKA) Kabupaten Jember tersebut.
Kontributor: Panitia

PC IPNU-IPPNU Launching KTA Berbasis ATM

Jakarta, AULA
Gebrakan pelajar-pelajar NU ibu kota ini khususnya Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jakarta Pusat dalam segala kegiatannya selalu ada yang berbeda. Pada kesempatan ini PC IPNU-IPPNU Jakpus menggelar Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) Roadshow dan lounching KTA IPNU-IPPNU berbasis ATM yang berkerjasama dengan Bank DKI Jakarta Syariah. Yang berlangsung di Kec Kemayoran, Jakarta Pusat (23/12). 
Progam Pembuatan Kartu Tanda Anggota ini diikuti oleh jajaran pengurus dan anggota PC IPNU-IPPNU dan PAC­ IPNU-IPPNU serta komisariat se-Jakarta Pusat. Proses pendataan anggota mulai dari komisariat yang dikoordinatori oleh masing-masing PAC di setiap kecamatannya. Target dalam pembuatan kartu tanda anggota ini sebanyak 1000 KTA.
Berdasarkan Mou pengurus PC IPNU-IPPNU Jakarta Pusat dengan Pihak Bank DKI Jakarta Syariah Setiap anggota dikenakan biaya Rp 50.000 dan jumlah tersebut langsung masuk saldo rekening masing-masing anggota, pembuatan KTA dan buku rekening gratis tanpa dipungut biaya serta bebas biaya Administrasi setiap bulannya.
Kegiatan ini tak hanya diisi oleh kehadiran para kader IPNU-IPPNU semata namun, beberapa tokoh penting juga hadir di sini yakni Bapak Pardi SH Anggota DPD DKI Jakarta, Bapak Camat Kemayoran, Ketua PCNU Jakarta Pusat, Ketua MWC NU Kemayoran, Ketua MUI Kemayoran dan juga dihadiri oleh Pengurus Pimpinan Pusat IPPNU serta Pengurus PW IPNU dan IPPNU DKI Jakarta.
Ketua PC IPNU Jakpus, Friady Maulana mengatakan “kegiatan Makesta roadshow dan launching KTA IPNU-IPPNU ini akan terus berlanjut kedepannya dengan tujuan untuk merapikan pendaatan anggota IPNU-IPPNU Jakarta Pusat serta memberi kemudahan bagi para anggota untuk menabung atau berwirausaha”tuturnya.
Kontributor: PC IPNU-IPPNU Jakpus

Ansor Turut Amankan Perayaan Natal


Mojokerto, AULA
Bersama-sama dengan Polisi, TNI dan beberapa aparat keamanan lain, Barisan Serba Guna (Banser) GP Ansor Kecamatan Pacet Mojokerto berusaha mengamankan prosesi perayaan Natal. Mereka disebar di sekitar Pacet untuk turut menjaga stabilitas keamanan di daerah ini.
Khusus tahun ini Ketua Ansor Pacet Akhmad Juanadi mengerahkan tiga puluh anggotanya  yang disebar di titik-titik yang sudah ditentukan . Cak Jun (sapaan akrab Akhmad Juanadi) mengatakan, “bantuan personil Banser tersebut adalah agenda kegiatan rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian sosial antar umat beragama”.
Tambahnya, “penerjunan Banser ini sifatnya hanya membantu pengamanan. Karena tugas yang sebenarnya tetap melekat kepada pihak kepolisian. Keberadaan kami hanyalah untuk membantu pengamanan saja. Namun untuk tugas utama tetap pihak kepolisian yang memiliki kewenangan penuh” ungkapnya. Para personil Banser tersebut masing-masing sudah dilengkapi standar keterampilan dan pengamanan. “Mereka juga biasa dipasang di setiap gereja, dua sampai tiga hari sebelum perayaan natal. Hal ini ditujukan sebagai antisipasi pihak yang ingin merusak prosesi perayaan Natal. Bantuan ini pun juga menunjukkan bahwa Wilayah Pacet yang dihuni masyarakat heterogen tetap menjunjung tinggi prinsip toleransi  dan saling menghormati antar pemeluk agama” tutur Cak Jun.
Sebelumnya Kapolsek Pacet AKBP Bambang sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik ditunjukkan oleh GP Ansor. Selain itu, dalam hal ini Ansor Pacet juga telah menjalankan Intruksi  Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid atas seruannya untuk Banser se-Indonesia harus siap membantu mengamankan perayaan Natal 2012. ''Kami meminta jajaran Ansor di seluruh Indonesia untuk membantu tugas Polisi jika diperlukan. Karena salah satu dari tugas panser adalah mengamankan Indonesia dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 
Kiriman Akhson Fuadi

NU Clear Berhasil Diluncurkan

Magelang, AULA
Setelah berumur satu tahun sejak berdiri 7 Januari 2012. NU Ranting Grabag, Magelang berusaha membuat terobosan untuk membiayai kegiatan organisasi secara mandiri. Dengan modal sekitar enam juta, pengurus ranting sudah dapat memiliki salah satu unit usaha yaitu NU Clear Laundry dengan pusat usaha di Pondok Pesantren Nur Muhammad, Wiyono Grabag Magelang yang diasuh oleh Kiai Amin Mustofa.
Unit ini secara langsung ditangani oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Ranting Grabag, H M Fatkhurrohman yang juga Wakil Sekretaris II MWC NU Grabag dengan berkerjasama dengan beberapa pengurus NU yang lain seperti Manu Werdiatno (bendahara NU Ranting Grabag), Ust Mahin Baedlowi (sekretaris NU Ranting), Nuryanto, Mulyono dan Rif an Anwar.
Usaha ini juga sangat didukung penuh oleh Ketua Tanfidziyah Kiai M Syarif Hidayatulloh Pengasuh Ponpes Al Yusuf, Rejosari, Grabag (akrab dipanggil Gus Syarif) dan Rois Syuriah NU Ranting Grabag, KH Zaenudin yang bertekad bulat untuk menghidupkan NU di Desa Grabag dengan berbagai usaha dan kegiatan agar keberadaan NU di Desa Grabag membawa manfaat bagi masyarakat dan anggota atau warganya.
Kiriman Abdul Malik Grabag Magelang

AULA Pebruari 2013

Kamis, 17 Januari 2013

PC ISNU Gelar Sarasehan dan Pelantikan

Nganjuk, AULA
Setelah sukses menggelar Konfercab III di Ponpes Modern Sunan Ampel Singkalanyar, Prambon dipertengahan 2012, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Nganjuk menggelar Sarasehan, Pelantikan dan Raker. Ahad, 30 Desember 2012 di Aula Kantor BAZ Kabupaten Nganjuk.
Acara yang mengambil tema “Peran Strategis ISNU di era Global” dihadiri PP ISNU, PW ISNU Jatim, PCNU, Wakil Bupati, Dewan Penasehat, Dewan Ahli, jajaran pengurus harian, devisi, anggota, badan otonom NU, dan Perguruan Tinggi NU di Nganjuk.
Dalam sarasehan yang menjadi pembicara Ir. Moh. Koderi, MT. (Wakil Ketua PP ISNU) dengan judul makalah "Peran Strategis ISNU dalam Kebijakan Pemerintah". Moh. Dawud, MM (Sekretaris ISNU Jatim) peran strategis ISNU dalam pemberdayaan organisasi dan anggota. DR. KH. Kharisuddin Aqib, M.Ag (Dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Ketua Dewan Ahli ISNU Nganjuk) peran strategis ISNU dalam pembangunan moral bangsa.
Dalam sambutannya KH. Abdul Wachid Badrus, M.Pd.I, wakil Bupati yang juga ketua dewan penasehat ISNU, berpesan agar ISNU ke depan bisa mengambil peran strategis, diantaranya harus bisa membantu dan menerjemahkan program-program NU dan program-program pemerintah, sehingga dalam implementasinya dapat lebih mensejahterakan warga NU khususnya dan warga Nganjuk umumnya.
Ketua PC ISNU M. Ali anwar menyampaikan, pasca dilantik akan segera menjalankan amanah dari hasil-hasil keputusan rapat kerja, diantaranya untuk penguatan organisasi dan kelembagaan akan membentuk pengurus ISNU ditingkat kecamatan. Disamping itu juga akan melaksanakan kajian strategis rutin dengan tema isu-isu strategis, baik bidang pendidikan, politik, sosial, budaya, ekonomi, HAM dll. dalam rangka berijtihad untuk membantu memberika solusi problematika kehidupan umat.
Terpisah ketua panitia, Khoirul Anam, menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam acara ini, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.
Kontributor: PC ISNU Nganjuk

Haul KH Musthofa ke-64

Gresik, AULA
Dalam rangka menyambut Haul KH. Musthofa yang ke-64 dan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2013 Ponpes Tarbiyatut Tholabah Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan baru-baru ini mengadakan napak tilas Mbah Musthofa.Kegiatan ini merupakan awal rangkaian Haul KH. Musthofa. Napak tilas ini dimulai di YPP Alkarimi Tebuwung (15/01).Yang notabene Mbah Musthofa berasal dari Ponpes Alkarimi Tebuwung, Dukun, Gresik.
Dengan diikuti ratusan peserta Gowes hampir 600 peserta berbagai komunitas sepeda tumplek blek ikut meramaikan acara napak tilas ini. Menariknya, diantara peserta napak tilas ada peserta paling tua yakni Bapak Zaini (67 th) yang berasal dari Mantren, Paciran. "Saya mengikuti napak tilas hampir tiap tahun karena saya ta'zhim kepada Kiai." Ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan penampilan satuan drumband MI Tabah yang sangat atraktif. Yang selalu mendapat aplaus dari hadirin. H.Syamsul Falah (Gus Falah), dalam kata sambutannya mengatakan, "Kegiatan Napak tilas ini yang kita laksanakan merupakan bentuk syiar Islam para kiai zaman dulu dan kita sebagai generasi muda berharap untuk melanjutkan dan melestarikan perjuanganya," demikian tegasnya.
Rangkaian agenda kegiatan Haul dan Maulid ini meliputi: MFQ(Musabaqoh Fahmil Qur'an), Kampoeng Education, Khitanan Masal, Napak tilas, Jalan sehat, Takhtimul Qur'an bil Ghoib, Festival Hadrah Nusantara (Wasit).Dan puncak acara diisi dengan Pengajian umum dengan pembicara KH Hasyim Muzadi dan KH Agus Ali Masyhuri.
Kontributor: Moh.Syafik, S.Ag