Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 September 2013

Keajaiban Kulit Manggis yang Eksotis

Jika Anda yang mengkonsumsi buah manggis, jangan terburu–buru membuang kulitnya. Sebab, ada rahasia di balik penciptaan buah manggis oleh Allah SWT. Secara ilmiah juga telah terbukti bahwa kulit dari buah manis ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Apa saja?

Kebanyakan orang menganggap bahwa manfaat manggis hanya bisa didapatkan dari buahnya saja. Namun anggapan itu ternyata salah besar. Ternyata bukan hanya daging buahnya saja yang bermanfaat, tetapi kulit dari buah manggis juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Untungnya lagi, kulit manggis tidak akan mudah busuk walaupun sudah beberapa hari dibiarkan. Sebab, kulit manggis memiliki zat anti bakteri dan itulah yang menyebabkan ketika kulit manggis dibuang, ia tetap utuh dan tidak membusuk.

Buah manggis beserta kulitnya memang layak dijuluki “ratu buah-buahan tropis” atau amazing juice karena manfaatnya yang luar biasa banyaknya. Bagian kulitnya yang berwarna keunguan mengandung senyawa xanthone dalam konsentrasi tinggi. Xanthone memiliki sifat-sifat antioksidan, antikanker, antiradang, dan antibakteri, sehingga sangat baik dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan dan mencegah munculnya beragam penyakit degeneratif.

Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.

Kulit manggis terbukti  sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas. Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan.

Secara umum, kulit manggis dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri di dalam tubuh, mencegah penyakit kanker, meredam radikal bebas secara kuat, mencegah penyakit jantung, dan beberapa penyakit berat lainnya.

Selain itu, kulit manggis juga memberikan beberapa manfaat berikut ini;

Meningkatkan energi
Jika dikonsumsi secara rutin maka jus kulit buah manggis dapat meningkatkan energi, memicu perasaan bahagia serta menambah stamina. Xanthone dari kulit manggis yang merupakan antioksidan tingkat tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mengontrol berbagai serangan penyakit.

Memperbaiki Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
Kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang terdapat dalam kulit buah manggis dapat meningkatkan regenerasi sel-sel sehingga dapat memperlambat proses penuaan. Selain itu, antioksidan tersebut juga dapat membantu dalam hal penurunan berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar kortisol– yaitu hormon yang dapat menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.

Penyembuhan Luka dan Racun
Xanthone yang ada dalam kulit manggis juga bekerja membantu mempercepat penyembuhan luka, mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain.

Menjaga Kesehatan Otak
Antioksidan yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak yang dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer, juga mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf yang dapat mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di dalam kulit buah manggis bekerja untuk menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.

Mengatasi Stress
Di saat terjadinya stress, tubuh kita akan memproduksi hormon kortisol secara berlebihan. Zat Xanthone yang terdapat di dalam kulit manggis bekerja untuk menyeimbangkan kadar hormon kortisol sehingga secara alami tubuh mampu menurunkan tingkat depresinya serta meningkatkan mood.

Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat membantu untuk melindungi dan menurunkan kandungan asam yang tinggi pada lambung. Ekstrak kulit manggis juga mampu mencegah radang usus besar dengan cara menghambat infeksi pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.

Mencegah Batu Ginjal
Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara rutin akan membuat anda mengeluarkan air seni lebih sering sehingga anda dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih dan juga masalah batu ginjal.

Cara Mengolahnya
Sebenarnya banyak sekali cara untuk mengkonsumsi agar mendapatkan khasiat kulit manggis. Sekarang ini sudah banya sekali di toko–toko obat yang menyediakan olahan kulit manggis yang siap dikonsumsi, baik dalam bentuk seduhan mirip teh celup, tablet dan serbuk halus. Ada juga yang menyediakan kulit manggis yang sudah kering dan tinggal menyeduhnya dengan air hangat. Jadi Anda yang tidak mau bisa langsung membeli produk jadinya.

Namun bagi Anda yang ingin mengolahnya sendiri. Cara berikut bisa Anda coba.
1. Siapkan terlebih dahulu beberapa potong kulit manggis, Banyaknya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Saran para ahli mengatakan semakin banyak kulit manggis akan semakin bagus.
2. Ambil pada bagian dalamnya menggunakan sendok. Usahakan tidak terkena bagian hitam kulit manggis (kulit luar) dan jangan sampai getahnya ikut-ikutan terambil, karena dapat menyebabkan rasa jus manggis menjadi pahit nantinya.
3. Masukkan hasil kerukan itu ke dalam blender. Dapat dicampur dengan susu kental, coklat bubuk, alpukat, gula, es atau madu. Kemudian haluskan
4. Setelah beberapa menit kulit manggis tersebut sudah siap untuk disajikan.

Kulit manggis juga bisa dikonsumsi dengan dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu baru ditumbuk halus. Hal ini bertujuan untuk mengawetkan kulit manggis agar suatu saat kalau sudah tidak musim buah manggis Anda masih tetap bisa membuat jus kulit manggis. Setelah kulit buah manggis menjadi serbuk halus maka Anda dapat menyimpannya di botol atau plastik yang rapat dan ditempat kering. Jika suatu saat anda ingin membuat jus, maka tinggal mencampur kulit manggis tadi dengan buah lain agar diperoleh rasa yang tetap segar. fif dari berbagai sumber

Dapatkan juga produknya di http://tokobuku-aula.blogspot.com/2013/09/teh-celup-kulit-manggis-leafy.html

Senin, 04 Juni 2012

Susu Kedelai

Melebihi Nutrisi Susu Sapi




Susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai mungkin sudah biasa dikonsumsi, tetapi bagaimana dengan susu dari kedelai? Padahal menurut hasil penelitian, susu kedelai jauh lebih bernutrisi daripada susu sapi dan mengandung sedikit lemak.

Tanaman kedelai liar adalah jenis kedelai pertama yang tumbuh di daerah Manchuria (daratan Cina). Dari Cina, tanaman kedelai merambah hingga ke Jepang (abad ke-6) dan Eropa (abad ke-17). Di Indonesia, tanaman kedelai mulai dibudidayakan untuk bahan pangan dan pupuk hijau sejak abad ke-17.

Dalam sebuah penelitian, kedelai  sebenarnya sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok untuk produksi kedelai adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun.

Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan – kiri – depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

Kedelai biasa ditanam di ladang sebagai salah satu sumber makanan pokok. Di beberapa daerah Kedelai memiliki sebutan sebutan yang berbeda. Kedhelih (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang).

Entah karena mengikuti trend atau memang para penjual sadar dengan kecenderungan kesadaran sebagian besar masyarakat yang saat ini mulai mengkonsumsi susu kedelai, sudah banyak para penjaja minuman ini. Keberadaan susu kedelai hampir sama dengan antusias sebagian orang untuk meminum sinom, es degan dan makanan serta minuman alamiah lainnya. Hal ini tentu cukup membanggakan.

Bahkan beberapa koperasi telah menggandeng para petani kedelai untuk meneruskan tradisi menanam dengan memproduksi minumam susu kedelai.

Pada saat yang bersamaan, banyak layanan masyarakat maupun iklan yang mendorong agar manusia untuk lebih banyak mengkonsumsi minuman ini.

Dan gayungpun bersambut. Sejumlah pengusaha kelas menengah dan kecil memanfaatkan peluang ini dengan baik. Dengan modal yang tidak terlampau besar, usaha ini dapat dijadikan sebagai penopang kebutuhan hidup yang kian kompleks.

Salah seorang pebisnis minuman ini, Siti Ernawati menyatakan bahwa usaha yang digeluti belum genap setahun ini telah menjanjikan keuntungan yang tidak kecil. “Tinggal menjaga kualitas agar kepercayaan konsumen tetap terjaga,” katanya ketika menyuplai stok untuk salah satu pesantren besar di Jombang. Dia juga berharap, pasokan kedelai akan stabil dan harganya juga tetap terjangkau. 

Kandungan Manfaat

Para peneliti dari Universitas Naples, Italia, melakukan perbandingan antara susu kedelai dengan susu sapi. Hasilnya, susu kedelai mengandung lebih sedikit lemak dan mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan kolesterol.

Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, diketahui hewan yang diberi susu kedelai memiliki kadar lemak darah trigliserida lebih rendah dan sistem metabolik mereka tidak stres.

Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang hampir sama dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan susu sapi adalah tidak mengandung kolesterol sama sekali. Susu kedelai mulai populer di kalangan banyak masyarakat sebagai pilihan baru selain susu sapi. Susu kedelai mudah didapat dengan harga sangat murah.

Dengan ringkasan manfaat susu kedelai ini semoga bisa menjadikan susu kedelai yang Karena kadar asam amino lisin yang tinggi, susu kedelai dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi protein pada nasi dan makanan serealia lainnya, yang umumnya rendah kadar lisinnya. Mutu protein susu kedelai hampir sama dengan mutu protein susu sapi.

Kandungan Gizi Kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang. Kedelai sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga kondisi sel-sel tubuh. Kedelai mengandung protein tinggi dan mengandung sedikit lemak. Protein kedelai juga dibuktikan paling baik dibandingkan jenis kacang-kacangan lain. Kandungan proteinnya setara dengan protein hewani dari daging, susu, dan telur.

Asam lemak tak jenuh ini dapat mencegah timbulnya pengerasan pembuluh-pembuluh nadi. Tidak semata itu, kedelai juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, seperti yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian.

Kadar trigliserida dan kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyempitan pembuluh arteri sehingga aliran darah tersumbat. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung dan stroke.

Para peneliti juga menemukan susu kedelai mengandung kalsium tinggi, hampir sama dengan susu manusia, serta bisa dipakai pada anak-anak yang alergi pada susu sapi.

Dalam presentasi yang dilakukan pada European Congress on Obesity di Turki, para peneliti juga menyatakan konsumsi susu kedelai bisa digiatkan. Meski susu kedelai ini sudah biasa dikonsumsi di Italia, tetapi susu ini relatif sulit ditemui di negara lain.

Resep Tradisional
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari susu kedelai secara lebih optimal.

1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya.  Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 3 sendok makan biji kedelai. Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum pada pagi hari setelah bangun tidur dan dilakukan secarar rutin setiap hari.

3. Reumatik
Bahan: 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah.
Cara membuat: semua bahan tersebut digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa), kemudian ditumbuk (digiling) sampai halus. Cara menggunakan: dimakan 2 kali sehari 1 sendok teh, pagi dan sore.
Diharapkan dengan beberapa cara ini akan membuat kita mampu merengkuh manfaat dan kegunaan dari susu kedelai. Atau bila memang tidak memungkinkan, di beberapa tempat mulai banyak dijual varian dari susu kedelai yang siap untuk dikonsumsi.
Kata orang, negeri ini sarat dengan flora dan fauna yang tak terhingga. Bila dimanfaatkan dengan baik, maka sudah pasti manfaatnya akan dapat dirasakan. Untuk bisa ke arah sana, jalan yang ditempuh adalah dengan menyadari manfaat dari semua anugerah tersebut. Selamat memanfaatkan anugerah yang telah Allah SWT limpahkan kepada negeri ini.

*) Dimuat di Majalah AULA Edisi Januari 2012

Senin, 04 Juli 2011

Selaksa Manfaat dari Tanaman Safarjal



Manusia dituntut mengoptimalkan kondisi saat sehat untuk kegiatan yang bermanfaat. Untuk itu, banyak hal yang harus diperhatikan agar tubuh tetap prima. Mengkonsumsi buah jambu, bisa menjadi pilihan.

SUATU ketika, Thalhah RA menceritakan bahwasanya baginda Nabi Muhammad SAW bersabda: “Aku menemui Nabi SAW. Di tangan beliau ada buah safarjal. Kemudian beliau bersabda: Makanlah ini, karena buah ini bisa melembutkan hati.” (HR. Ibnu Majah).

Demikian pula dalam kitab Mu’jamul Kabiir 1/117 disampaikan berdasar riwayat Imam Yahya bin Yahya, dari Khalid bin Ma’dan bahwa Rasulullah bersabda: “Makanlah oleh kalian (wanita-wanita yang sedang hamil) jambu safarjal karena dapat mempercantik anak.”

Ada pula riwayat yang menyatakan, bahwa sekelompok masyarakat mengadu kepada Nabi Saw. Mereka mengeluh lantaran anak-anaknya yang tidak seberapa tampan dan cantik. Maka Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi: “Perintahkanlah mereka agar memberi malam buah jambu safarjal kepada wanita-wanita yang hamil pada bulan ketiga dan keempat kehamilannya.”

Mudah Didapat dan Berguna
Nama buah safarjal mungkin agak aneh di telinga sebagian masyarakat kita. Namun ketika disebut bahwa buah itu sama dengan jambu biji (latinnya: Psidium Guajava), maka hampir semua mengenalnya dengan baik. Tidak jarang, tanaman ini tumbuh secara tidak sengaja di pekarangan rumah atau halaman.

Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Malahan bisa tiga sampai enam kali lipat dibandingkan dengan buah jeruk. Vitamin C ini terkandung pada daging buahnya yang segar serta bijinya. Selain buahnya sebagai sumber Vitamin C, hampir semua bagian tanaman ini, terutama daun dan buah muda, dapat mengobati diare. Bahkan bagian ini dikatakan sebagai obat ampuh untuk disentri awal stadium dua.

Buah ini juga disebutkan mampu meningkatkan jumlah trombosit 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Dari pengujian, peningkatan jumlah trombosit dapat tercapai dalam tempo 8-48 jam atau dua hari setelah ekstrak daun jambu biji digunakan. Luar biasa! Sebab dengan naiknya trombosit seseorang hingga batas normal, maka daya tahan tubuhnya juga akan kuat. Dengan demikian, penyakit demam berdarah yang menyerang bisa segera sirna.

Yang membanggakan, hasil lain dari pengujian pre-klinik mengindikasikan bahwa daun jambu biji tidak memiliki kandungan zat beracun. Sebaliknya, daun jambu biji memiliki komponen yang berkhasiat, yakni kelompok senyawa tanin dan flavonoid. Perlu diketahui, kedua senyawa tersebut dapat menghambat aktivitas pertumbuhan virus dengue.

Seperti disampaikan di depan, bahwa buah ini sarat manfaat. Hal itu tidak semata pada buah yang dimiliki, daun, ranting muda serta akarnya juga sangat berguna. Tak salah bila buah ini dijuluki dengan buah multi-manfaat. Daun digunakan untuk pengobatan diare akut dan kronis, perut kembung pada bayi dan anak, kadar kolesterol darah meninggi, haid tidak lancar, sering buang air kecil, luka berdarah dan sariawan.

Untuk memanfaatkan jambu biji sebagai obat diare dapat dilakukan dengan merebus 15–30 gram daun kering jambu biji dalam air sebanyak 150–300 ml. Perebusan dilakukan selama 15 menit setelah air mendidih. Hasil rebusan disaring dan siap untuk diminum sebagai obat diare. Di samping itu, bisa juga dengan memanfaatkannya dalam bentuk segar, diperlukan 12 lembar daun segar, dicuci bersih, ditumbuk halus, ditambah 1/2 cangkir air masak dan garam secukupnya. Hasil tumbukan diperas, disaring, lalu diminum. Agar terasa lebih nikmat dan tidak sepet, bisa juga ditambahkan madu.

Untuk pengobatan sariawan misalnya bisa dengan memotong segenggam daun dan satu jari kulit batang jambu biji sesuai keperluan, lalu mencucinya sampai bersih. Selanjutnya bahan-bahan direbus dalam satu liter air sampai mendidih. Setelah dingin, disaring. Ramuan inilah yang kemudian diminum.

Sementara untuk luka berdarah, bisa dengan mencuci terlebih dahulu daun jambu biji yang baru dipetik, lantas menggilingnya sampai lumat. Selanjutnya, menempelkannya pada luka dan membalutnya dengan perban. Gantilah perban dan ramuan tersebut 3 kali sehari sampai lukanya sembuh.

Sedangkan buahnya sendiri dapat digunakan untuk pengobatan kencing manis (diabetes mellitus), kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia) dan mengobati sembelit. Untuk mengobati penyakit tertentu, akan lebih baik bila buah jambu biji yang dagingnya berwarna merah. Bahkan belakangan ini buah jambu biji merah juga dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah trombosit bagi penderita demam berdarah.

Adapun ranting mudanya digunakan untuk pengobatan keputihan (leukoera). Sementara akarnya pun bisa digunakan untuk pengobatan disentri dengan cara merebus 15-30 gr daun segar atau 2,5-4,5 gr daun kering, lalu air rebusannya diminum. Sedangkan untuk pemakaian luar dengan merebus daun segarnya, lalu air rebusannya digunakan untuk mencuci luka. Atau bisa dengan menggiling daun segar halus, lalu membubuhkannya pada luka berdarah akibat kecelakaan dan benda tajam atau borok di sekitar tulang.

Demikianlah, manfaat yang bisa dipetik dari jambu biji. Bukan saja buahnya yang enak dimakan, namun juga mempunyai khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Dalam buku karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah menyebutkan bahwa sejenis jambu biji ini dikenal dengan nama safarjal atau quince. Mungkin inilah rahasia Allah di balik tetumbuhan yang diciptakan. Selamat mencoba pengobatan ala Rasulullah dengan tanaman safarjal. (s@if)

Rabu, 22 September 2010

Kenapa Disunnahkan Berbuka dengan Kurma?

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Salah satu sunnah di bulan istimewa itu adalah menyegerakan berbuka puasa, terutama dengan kurma. Kenapa?

Tanaman kurma, atau yang dikenal juga dengan nama latin Phoenix dactylifera, adalah tanaman yang tumbuh di daerah beriklim panas. Tanaman ini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat di daerah Timur Tengah sejak dahulu kala.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan kalau tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk.”

Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran berharga, antara lain: (1). Disunnahkan untuk bersegera dalam berbuka puasa. (2) Disunnahkan untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering) atau sesuatu yang manis, jika tidak ada juga maka cukup dengan minum air.

Dahulu, Rasulullah selalu berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat. Hal ini merupakan cara pengaturan yang sangat teliti, karena puasa itu mengosongkan perut dari makanan sehingga liver (hati) tidak mendapatkan suplai makanan dari perut dan tidak dapat mengirimnya ke seluruh sel-sel tubuh. Padahal rasa manis merupakan sesuatu yang sangat cepat meresap dan paling disukai liver apalagi kalau dalam keadaan basah. Setelah itu, liver pun memproses dan melumatnya serta mengirim zat yang dihasilkannya ke seluruh anggota tubuh dan otak. Sedangkan air adalah pembersih bagi usus manusia dan itulah yang berlaku alamiah hingga saat ini.

Imam Ibnul Qayim rahimahullah memberikan penjelasan tentang hadits di atas, beliau berkata: Cara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbuka puasa dengan kurma atau air, mengandung hikmah yang sangat mendalam sekali. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun. Sehingga tidak ada sesuatu yang amat sesuai dengan liver yang dapat di disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta langsung menjadi energi, selain kurma dan air.

Karbohidrat yang ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut, terutama kurma masak yang masih segar. Liver akan lebih mudah menerimanya sehingga amat berguna bagi organ ini sekaligus juga dapat langsung diproses menjadi energi. Kalau tidak ada kurma basah, kurma kering pun baik, karena mempunyai kandungan unsur gula yang tinggi pula. Bila tidak ada juga, cukup beberapa teguk air untuk mendinginkan panasnya lambung akibat puasa sehingga dapat siap menerima ma-kanan sesudah itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dokter Ahmad Abdurrauf Hasyim dalam kitabnya Ramadhan wath Thibb. Menurutnya, yang sangat diperlukan bagi orang yang ingin berbuka puasa adalah jenis-jenis makanan yang mengandung gula, zat cair yang mudah dicerna oleh tubuh dan langsung cepat diserap oleh darah, lambung dan usus serta air sebagai obat untuk menghilangkan dahaga.

Zat-zat yang mengandung gula yaitu glukosa dan fruktosa memerlukan 5-10 menit dapat terserap da-lam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Dan keadaan tersebut terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Jenis makanan yang kaya dengan kategori tersebut yang pa-ling baik adalah kurma khususnya ruthab (kurma basah) karena kaya akan unsur gula, yaitu glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.”

Maka, urutan makanan yang terbaik bagi orang yang berbuka puasa adalah ruthab, tamr kemudian air, kalau itu pun tidak ada, maka boleh menggunakan sirup atau air juice buah yang mengandung unsur gula yang cukup, seperti air yang di-campur sedikit madu, jeruk, lemon, dan sebagainya.

Kaya Khasiat

Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. Kurma juga memiliki beberapa khasiat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berikut adalah khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus mengu-atkan khabar al-Qur’an dan Sunnah.

Pertama, Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui.

Kedua, memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. Ruthab (kurma basah) dapat mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.

Allah sendiri memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma menge-nyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya: “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah.”

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama.

Ketiga, buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

Keempat, buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin. Keenam, buah kurma dapat mencegah stroke. Ketujuh, buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

Kedelapan, buah kurma mengan-dung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan pengli-hatan, pertumbuhan tulang, meta-bolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta mene-nangkan sel-sel saraf.

Pendek kata, kurma akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh, apalagi pada saat berpuasa. Jika tidak sempat sahur, makanlah kurma. Kandungan gizinya lengkap dan kalorinya cukup untuk membantu tubuh selama berpuasa. Selamat beribadah di bulan Ramadhan. (Aula Agustus 2010)