Tampilkan postingan dengan label Sembilan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sembilan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Maret 2013

Sembilan Karya Monumental Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari


KH Hasyim Asyari dikenal tidak semata sebagai pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama. Lebih dari itu, Rais Akbar PBNU ini juga memiliki beberapa kitab yang tersimpan dengan rapi dan telah dikodifikasi secara apik khususnya oleh sang cucu, alm KH Ishom Hadzik.

Di antara karya pendiri Pesantren Tebuireng Jombang ini adalah sebagai berikut. Namun demikian masih ada beberapa kitab lagi yang belum sempat terpublikasi. Dalam waktu yang tidak lama, semoga akan banyak para pegiat manuskrip atau juga para kerabat dan peneliti yang berkenan menggali dan menerbitkan karya beliau.

1. At-Tibyan fi al-Nahy ‘an Muqatha’at al-Arham wa al-Aqarib wa al-Ikhwan. Kitab ini selesai ditulis pada Senin, 20 Syawal 1260 H dan diterbitkan oleh Muktabah al-Turats al-Islami, Pesantren Tebuireng. Berisikan pentingnya membangun persaudaraan di tengah perbedaan serta bahaya memutus tali persaudaraan.

2. Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li Jam’iyyat Nahdlatul Ulama. Dari kitab ini para pembaca akan mendapat gambaran bagaimana pemikiran dasar beliau tentang NU. Di dalamnya terdapat ayat dan hadits serta pesan penting yang menjadi landasan awal pendirian jam’iyah NU. Boleh dikata, kitab ini menjadi “bacaan wajib” bagi para pegiat NU.

3. Risalah fi Ta’kid al-Akhdzi bi Mazhab al-A’immah al-Arba’ah. Mengikuti manhaj para imam empat yakni Imam Syafii, Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hanbal tentunya memiliki makna khusus. Mengapa akhirnya mengikuti jejak pendapat imam empat tersebut? Temukan jawabannya di kitab ini.

4. Mawaidz. Adalah kitab yang bisa menjadi solusi cerdas bagi para pegiat di masyarakat. Saat Kongres NU XI tahun 1935 di Bandung, kitab ini pernah diterbitkan secara massal. Demikian juga Prof Buya Hamka harus menterjemah kitab ini untuk diterbitkan di majalah Panji Masyarakat edisi 15 Agustus 1959.

5. Arba’ina Haditsan Tata’allaqu bi Mabadi’ Jam’iyyat Nahdlatul Ulama. Hidup ini tak akan lepas dari rintangan dan tantangan. Hanya pribadi yang tangguh serta memiliki sosok yang kukuh dalam memegang prinsiplah yang akan lulus sebagai pememang. Kitab ini berisikan 40 hadits pilihan yang seharusnya menjadi pedoman bagi warga NU.

6. Al-Nur al-Mubin fi Mahabbati Sayyid al-Mursalin. Biografi dan akhlak baginda Nabi Muhammad SAW ada di kitab ini. Kiai Hasyim juga menyarankan agar umat Islam senantiasa mencintai baginda nabi dengan mengirimkan shalawat dan tentu saja mengikuti ajarannya.

7. Al-Tanbihat al-Wajibat liman Yushna’ al-Maulid bi al-Munkarat. Merupakan kitab yang menyajikan beberapa hal yang harus diperhatikan saat memperingati maulidur rasul.

8. Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim fi ma Yanhaju Ilaih al-Muta’allim fi Maqamati Ta’limihi. Kitab ini merupakan resume dari kitab Adab al-Mu’allim karya Syaikh Muhamad bin Sahnun, Ta’lim al-Muta’allim fi Thariqat al-Ta’allum  karya Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji dan Tadzkirat al-Syaml wa al-Mutakallim fi Adab al-Alim wa al-Muta’allim karya Syaikh Ibnu Jamaah.

9. Risalah Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah fi Hadits al-Mauta wa Syuruth al-Sa’ah wa Bayani Mafhum al-Sunnah wa al-Bid’ah. Kitab ini seakan menemukan relevansinya khususnya pada perkembangan mutaakhir lantaran mampu memberikan penegasan antara sunnah dan bid’ah. Kondisi akhir jaman dengan problematikan yang mengi-ringinya juga disampaikan oleh hadratus syaikh.

Setidaknya ada 14 karya dari Kiai Hasyim yang sudah diterbitkan. Namun demikian masih ada beberapa manuskrip lagi yang belum diterbitkan. Ini mengindikasikan bahwa beliau adalah kiai produktif dan memiliki kedalaman ilmu.  s@if

Senin, 04 Juni 2012

9 Universitas Pertama di Dunia

Kejayaan sebuah peradaban dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan bangsanya. Semua itu dapat ditelusuri dari bukti sejarah yang masih dapat dilihat hingga kini. Harus diakui, umat Islam telah menjadi pelita dunia selama ratusan tahun sebelum kemudian tenggelam.


Kejayaan peradaban umat Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan zaman dahulu memang mendominasi. Dalam konteks ini, universitas adalah salah satu unsur penting yang patut dijadikan ukuran. Dari sembilan universitas tertua di dunia, pendirian tiga kampus di antaranya didominasi oleh umat Islam. Berikut ini adalah 9 universitas tertua seperti dikutip dari www.collegestats.org.




1.  Universitas Al-Qarawiyyin
Universitas ini oleh orang Barat disebut dengan Al-Karaouine yang terletak di Fes, Maroko. Berawal dari sebuah masjid yang didirikan pada tahun 245 H/859 M oleh Fatimah binti Mohamed Al-Fahri. Fatimah dan saudaranya Mariam adalah dua perempuan terdidik yang mewarisi harta yang melimpah dari sang ayah. Fatimah lalu menggunakan warisannya untuk membangun sebuah masjid. Nama masjid diambil dari nama asal ayah Fatimah, yakni kota al-Qairawan.
Universitas ini pun mendapat rekor dunia dari Guinness Book of World Records pada tahun 1998 kategori universitas tertua yang menawarkan gelar sarjana. Sebelumnya, Majalah Time edisi 24 Oktober 1960 secara menarik menuliskan kisah berdirinya Universitas Al-Qarawiyyin dalam tulisan berjudul Renaissance in Fez. Di dalamnya termuat bahwa al-Qarawiyyin telah memiliki peran besar bagi perkembangan Eropa, sebab banyak ilmuan muslim maupun non muslim yang belajar di universitas ini kemudian melakukan pencerahan bagi masyarakat Eropa pada abad ke-15 M.




2. Universitas Al Azhar
Nama universitas yang terletak di Kairo, Mesir, ini tidak asing lagi bagi kaum muslim Indonesia. Mulanya universitas ini berawal dari masjid yang dibangun oleh Bani Fatimiyah yang menganut mazhab Syi’ah Ismailiyah.
Sebutan Al-Azhar mengambil dari nama Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad. Masjid ini dibangun sekitar tahun 970-972 dan memulai pelajaran pada Ramadlan atau Oktober 975 M, ketika Ketua Mahkamah Agung Abul Hasan Ali bin Al-Nu’man mengajar dari buku “Al-Ikhtisar” mengenai topik yurisprudensi Syi’ah.
Madrasah yang terhubung dengan masjid ini kemudian dibangun pada tahun 988. Belakangan, universitas ini menjadi sekolah bagi kaum Sunni menjelang abad pertengahan dan terus terpelihara hingga saat ini.



3. Universitas Nidzamiyah
Perguruan ini didirikan oleh Nidzam al-Mulk, perdana menteri pada kesultanan Seljuk pada masa Malik Syah, pada tahun 1066/1067 M. Ketika itu, lembaga pendidikan ini hanya ada di Kota Baghdad, ibu kota dan pusat pemerintahan Islam pada waktu itu. Kemudian, berkembang ke berbagai kota dan wilayah lain. Di antaranya di Kota Balkh, Nisabur, Isfahan, Mowsul, Basra, dan Tibristan. Dan, kota-kota ini menjadi pusat studi ilmu pengetahuan dan menjadi terkenal di dunia Islam pada masa itu.
Menurut sejarawan Philip K. Hitti, Madrasah Nizamiyah merupakan contoh awal dari perguruan tinggi yang menyediakan sarana belajar yang memadai bagi para penuntut ilmu.



4. Universitas Bologna
Universitas ini adalah lembaga pendidikan tinggi pertama yang didirikan di belahan dunia Barat pada tahun 1088, di Bologna, Italia. Universitas Bologna termasuk universitas yang berada di peringkat atas hingga masa perang dunia kedua. Hingga saat ini, Universitas Bologna masih dianggap sebagai salah satu universitas yang maju dalam hal sistem pendidikan di Eropa.



5. Universitas Paris
Universitas ini sering disebut sebagai Universitas Sorbonne. Tidak jelas siapa pendiri universitas di ibu kota Prancis ini. Namun, proses belajar mengajar di universitas ini telah berlangsung sejak 1096. Kemudian, terjadi reorganisasi menjadi 13 universitas otonomi pada tahun 1970. Seringkali disebut sebagai Sorbonne setelah College de Sorbonne yang didirikan sekitar tahun 1257. Universitas ini berkembang pada akhir abad 12 di wilayah Katedral Notre Dame sebagai sebuah pusat pembelajaran bidang seni, kedokteran, hukum, dan teologi.



6. Universitas Oxford
Kapan tepatnya universitas yang terletak di kota Oxford, Inggris, ini dibangun juga tidak jelas. Secara formal disebutkan dibangun pada tahun 1096. Universitas ini berkembang pesat sejak tahun 1167, saat Henry II melarang pelajar Inggris untuk belajar ke Universitas Paris. Universitas Oxford sempat ditutup dua kali. Pertama, pada tahun 1209 dan tahun 1355 karena kerusuahn St Scholastica. Saat ini, universitas berbahasa Inggris tertua ini, memiliki 38 jurusan dengan struktur internalnya masing-masing.



7. Universitas Montpellier
Universitas ini terletak di kota Montpellier, Prancis. Diyakini, usia universitas ini jauh lebih tua dari tanggal pendiriannya pada tahun 1150. universitas ini dikenal sebagai sekolah kedokteran tertua di dunia barat.



8. Universitas Cambridge
Universitas yang terletak di kota Cambridgeshire, Inggris, ini dikenal sebagai universitas berbahasa Inggris tertua kedua setelah Oxford. Universitas ini dibentuk oleh para sarjana yang meninggalkan Universitas Oxford selama terjadi sengketa tahun 1209.
Universitas Oxford dan Cambridge, sering dijuluki Oxbridge, telah memiliki sejarah kompetisi yang lama satu sama lain. Keduanya dipandang luas sebagai universitas paling elit dan bergengsi di Inggris, bahkan di dunia.



9. Universitas Salamanca
Universitas ini terletak di kota Salamanca, Spanyol yang didirikan pada 1218 dan memperoleh gelar universitas oleh Paus Alexander IV pada tahun 1225. Awalnya, Universitas Salamanca didirikan oleh Raja Alfonso IX Leonese untuk memberikan kesempatan pada masyarakat Leonese untuk belajar, daripada pergi untuk belajar di Castile. Saat ini, Salamanca tetap menjadi universitas pilihan bagi siswa Spanyol yang ingin fokus pada humaniora dan studi bahasa.
Itulah fakta tentang sembilan universitas tertua di dunia. Jika topiknya diganti menjadi sembilan universitas terbaik di dunia, tentu urutannya menjadi berbeda.

*) Dimuat di Majalah AULA Edisi Januari 2012